Silakan beri komentar dan pendapat anda. Kepada yang sudah mengirimkan komentar diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Salam, Didik Prihananto.

Sabtu, 22 November 2008

Bagaimana mengetahui adanya angin puting beliung ?

Bagaimana mengetahui adanya angin puting beliung ?
Bagaimana mengetahui adanya angin kencang/ puting beliung
Oleh. Drs. Achmad Zakir, AhMG

Puting beliung biasa terjadi pada :

  1. - Pancaroba baik dari hujan kekemarau maupun sebaliknya,
  2. - Musim penghujan dengan kriteria sbb :
  • 1 – 2 atau lebih kondisi cuacanya clear atau panas, biasanya hujan pada hari berikutnya akan lebat disertai petir dan angin kencang.
  • Biasanya pada Pagi hari cerah dan berawan, maka sore harinya berpeluang terjadi angin kencang/puting beliung


Sifat angin puting beliung :
  • Tidak bisa diprediksi secara spesific, hanya peluang dalam batasan wilayah , setelah melihat atau merasakan tanda-tandanya baru bisa diprediksi 0.5 – 1jam sebelumnya dengan tingkat kekuatan kurang dari 50 % (berdasarkan pengalaman)
  • Angin puting beliung hanya berasal dari awan Cumulusnimbus (CB), bukan dari pergerakan angin monsun maupun pergerakan angin pada umumnya, sehingga dapat dapat berpindah/bergeser seusai dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah dalam skala luas
  • Tidak semua jenis awan CB menimbulkan puting beliung, karena sangat mikro maka sulit membedakannya, secara teori puting beliung beasal dari jenis awan CB bersel tunggal, super sel dan multisel, kesemuanya itu hanya dapat dilihat dilapangan terbuka bukan dari teori monsun atau siklon atau model cuaca.
  • Suatu daerah atau tempat terlanda puting beliung maka kecil kemungkinan terjadi yang kedua kalinya, atau tidak ada puting beliung susulan karena berasal dari awan CB yang sifat tumbuhnya tergantung dari intensitas konvektif yang juga sulit diperkirakan.
  • Sangat local,bergerak secara garis lurus,waktunya singkat sekitar 3 menit dan tiba-tiba,terjadi pada siang atau sore hari,malam jarang terjadi
  • Puting Beliung sangat sulit diprediksi, namun tanda-tandanya dapat diketahui di luar rumah
  • Terjadi pada tanah lapang yang vegetasinya kurang
  • Jarang terjadi pada daerah perbukitan atau hutan yang lebat

Dampak kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung
  • Biasanya hanya menghantam rumah non permanent atau rumah yang beratap seng/asbes maupun pelepah daun nipah serta rumah bedeng
  • atap rumah berterbangan
  • Pohon yang rapuh


Antisipasi :
  • Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut
  • Perhatiakan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanent, kecil kemungkinan terhempas.
  • Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut
  • Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena tersebut sangat cepat
  • Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dsb.

0 komentar: